Kamis, 22 Juli 2021

MIKROTIK

 MAPEL          : ADMINISTRASI  INFRASTRUKTUR  JARINGAN

KELAS           : XII TKJ

Hari, tanggal   : Jum’at, 23 Juli 2021

Pengajar          : Moch. Ali Yasin, S.Kom


Mikrotik merupakan sistem operasi berupa perangkat lunak yang digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router jaringan. Sistem operasi ini sangat cocok untuk keperluan administrasi jaringan komputer, misalnya untuk membangun sistem jaringan komputer skala kecil maupun besar.

Mikrotik banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, ataupun warnet-warnet umum ataupun khusus game online. Fasilitas yang ditawarkan mikrotik seperti management bandwidth, statefull firewall, hotspot for plug-and-play access, remote winbox GUI admin, dan routing.

 

Ada 2 macam cara instalasi yang sering digunakan antara lain:

1.      ISO image, yaitu menggunakan CD instalasi. Download terlebih dahulu file mikortik berekstensi .iso kemudian burn ke dalam CD kosong.

2.      NetInstall, melalui jaringan LAN menggunakan ethernet yang mendukung proses booting komputer melalui ethernet card.

 

Sedangkan untuk instalasi di dalam PC syarat minimal sebuah komputer untuk dapat menjalankan Mikrotik adalah:

1.      Menggunakan prosesor setidaknya 100 MHz atau lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6 X86, AMD K5 atau prosesor yang lebih baru dari Intel IA-32 (i386), untuk penggunaan lebih dari satu prosesor belum diperbolehkan.

2.      Memori (RAM) minimal 64 MB dan maksimal 1 GB.

3.      Media penyimapanan (Hardisk) menggunakan sistem standar controller IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak didukung.  Minimal sisa media penyimpanan adalah 64 MB.

 

Fungsi Mikrotik

1.      Untuk memblokir situs-situs yang mengandung konten terlarang menggunakan proxy di mikrotik sehingga mendukung program pemerintah berupa penggunaan internet positif,

2.      Untuk pengaturan dan konfigurasi LAN menggunakan PC Mikrotik Router OS beserta perangkat keras yang sangat rendah,

3.      Adanya pengaturan jaringan internet yang dapat dilakukan secara terpusat sehingga memudahkan admin dalam mengelola.

4.      Dapat digunakan sebagai billing hotspot yang mempermudah konfigurasi dan pembagian bandwidth pada jaringan,

5.      Dapat digunakan untuk pembuatan PPPoE Server,

6.      Mampu memisahkan bandwidth traffic internasional dan lokal

Kita dalam video