MAPEL : ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR
JARINGAN
KELAS : XII TKJ
Hari,
tanggal : Jum’at, 23 Juli 2021
Pengajar : Moch. Ali Yasin, S.Kom
Mikrotik
merupakan sistem operasi berupa perangkat lunak yang digunakan untuk menjadikan
komputer menjadi router jaringan. Sistem operasi ini sangat cocok untuk
keperluan administrasi jaringan komputer, misalnya untuk membangun sistem
jaringan komputer skala kecil maupun besar.
Mikrotik
banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, ataupun warnet-warnet umum ataupun
khusus game online. Fasilitas yang ditawarkan mikrotik seperti management
bandwidth, statefull firewall, hotspot for plug-and-play access, remote winbox
GUI admin, dan routing.
Ada 2 macam cara instalasi yang sering digunakan
antara lain:
1.
ISO image, yaitu menggunakan CD
instalasi. Download terlebih dahulu file mikortik berekstensi .iso kemudian
burn ke dalam CD kosong.
2.
NetInstall, melalui jaringan LAN
menggunakan ethernet yang mendukung proses booting komputer melalui ethernet
card.
Sedangkan
untuk instalasi di dalam PC syarat minimal sebuah komputer untuk dapat menjalankan
Mikrotik adalah:
1.
Menggunakan prosesor setidaknya 100 MHz
atau lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6 X86, AMD K5 atau prosesor yang lebih
baru dari Intel IA-32 (i386), untuk penggunaan lebih dari satu prosesor belum
diperbolehkan.
2.
Memori (RAM) minimal 64 MB dan maksimal
1 GB.
3.
Media penyimapanan (Hardisk) menggunakan
sistem standar controller IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak
didukung. Minimal sisa media penyimpanan
adalah 64 MB.
Fungsi
Mikrotik
1. Untuk
memblokir situs-situs yang mengandung konten terlarang menggunakan proxy di
mikrotik sehingga mendukung program pemerintah berupa penggunaan internet
positif,
2. Untuk
pengaturan dan konfigurasi LAN menggunakan PC Mikrotik Router OS beserta
perangkat keras yang sangat rendah,
3. Adanya
pengaturan jaringan internet yang dapat dilakukan secara terpusat sehingga memudahkan
admin dalam mengelola.
4. Dapat
digunakan sebagai billing hotspot yang mempermudah konfigurasi dan pembagian
bandwidth pada jaringan,
5. Dapat
digunakan untuk pembuatan PPPoE Server,
6. Mampu
memisahkan bandwidth traffic internasional dan lokal