Selasa, 23 Februari 2021

Fungsi NAT & Menerapkan Transparent Proxy Di Mikrotik

 

Selain Filter Rule, pada menu firewall opsi yang wajib kita gunakan adalah NAT.Firewall NAT berfungsi untuk mengubah atau memodifikasi Source Address ataupun Destination Address.Contohnya pada saat kita ingin komputer klien pada LAN kita ingin dapat mengakses internet maka kita buat rule source address yang berasal dari LAN kita buat dengan konfigurasi Src-nat, agar dapat mengakses internet.Karena pada prinsipnya IP Private tidak bisa berkomunikasi langsung dijaringan global jadi harus menggunakan IP Publik.Maka dari itu untuk melakukan browsing komputer client mengirimkan request ke router lalu oleh router request dari client yang menggunakan IP Private akan dimodifikasi seoala-olah yang melakukan request adalah router yang punya IP Public agar bisa berhubungan dengan jaringan luar lalu reply dari internet akan diteruskan kembali ke client sesuai requestnya, biasanya ditambahkan port number pada setiap reply untuk menandai jika banyak client yang melakukan request.

Ada dua chain pada NAT masing-masing fungsinya adalah :

1.      Dst-nat : 

 

Memiliki fungsi untuk mengubah destination address pada sebuah paket data. Biasa digunakan untuk membuat host dalam jaringan lokal dapat diakses dari luar jaringan (internet) dengan cara NAT akan mengganti alamat IP tujuan paket dengan alamat IP lokal. Jadi kesimpulan fungsi dari chain ini adalah untuk mengubah/mengganti IP Address tujuan pada sebuah paket data. 

 

2.      Src-nat : 

 

Memiliki fungsi untuk mengubah source address dari sebuah paket data. Sebagai contoh kasus fungsi dari chain ini banyak digunakan ketika kita melakukan akses website dari jaringan LAN.

 

Sedangkan untuk opsi Action ada beberapa pilihan fungsi sesuai yang kita butuhkan : 

 

1.      Masquerade Berfungsi untuk modifikasi IP Private ke IP Public dalam jumlah banyak

2.      Dst-nat Menggantikan alamat tujuan dari sebuah paket ke IP yang ditentukan pada nilai-nilai To-Address dan parameter To-Port. 

3.      Jump Digunakan untuk lompat ke rule yang sudah ditentukan pada Jump-target 

4.      Netmap Digunakan untuk melakukan pemetaan 1:1 statis dari satu set alamat IP satu sama lain.Sering digunakan untuk mendistribusikan alamat IP Publik untuk host di jaringan pribadi. 

5.      Passtrough Untuk mengabaikan rule dan lanjut pada rule selanjutnya 

6.      Redirect Digunakan untuk menggantikan alamat IP tujuan ke alamat lainnya sesuai yang ditentukan. 

7.      Return Digunakan untuk kembali memproses rule pertama dari aturan yang kita buat 

8.      Src-nat Menggantikan alamat sumber dari sebuah paket ke IP yang ditentukan pada nilai-nilai To-Address dan parameter To-Port.


Kita dalam video